Sebelumnya perlu kita perhatikan latar belakang dari surat Paulus kepada jemaat di Kolose.
Latar belakang:
Penulis:Paulus
Tema:Keunggulan Kristus
Waktu:Sekitar 62 TM
Yang
menjadi khas atau ciri dari surat ini adalah supaya jemaat di Kolose
(Juga kita sebagai orang percaya) memusatkan perhatian / pikiran pada
kebenaran rangkap dua dari keutamaan Kristus dan kesempurnaan orang percaya didalam Dia.
Alasan
Paulus menulis surat kepada jemaat di Kolose adalah dikarenakan
munculnya ajaran palsu yang dapat mengancam masa depan rohani jemaat di
Kolose ( Kol 2 : 8 ).
Sifat
dari ajaran palsu itu adalah hendak meruntuhkan dan menggantikan Yesus
Kristus yang sebagai inti kepercayaan Kristen dengan suatu campuran
yang aneh yang terdiri atas ajaran Kristen, tradisi Yahudi tertentu
diluar Alkitab dan filsafat kafir ( serupa dengan campuran kultus –
kultus dewasa ini ).
Untuk
mengantisipasi hal itu maka Paulus menulis kan surat kepada jemaat di
Kolose, dan disini kita bahas sebagian dari surat Kolose untuk menjadi
“senjata” kita untuk mengantisipasi ajaran palsu tersebut.
Kolose 1 : 9 – 12
Pengertian :
Ayat
9 : Supaya kita menerima segala hikmat dan pengetahuan yang benar,
untuk mengetahui dengan sempurna kehendak TUHAN, maka kita harus lah
terus – menerus berdoa tanpa henti dan juga saling mendoakan.
Ayat
10 : Setelah kita menerima hikmat sehingga kita menjadi layak
dihadapan-Nya, maka kita dapat “memberi buah” untuk setiap perbuatan
baik dan pegetahuan kita pun akan bertumbuh.
Ayat
11 : Setelah kita telah terus bertumbuh didalam pengetahuan yang benar
itu maka kita pun tidak lagi hanya memakan “makanan ringan / susu”
tetapi setiap kita akan mendapat kekuatan dari kemuliaan-Nya untuk
menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar sehingga kita pun
dapat memakan “makanan keras” yang TUHAN ijinkan supaya kita terus
bertumbuh makin hari, makin naik dan bukan turun.
Ayat
12 : Dan setelah itu semua waktunya kita untuk mengucap syukur dengan
sukacita sebab kita telah layak dihadapan TUHAN dan mendapat bagian
yang ditentukan untuk orang – orang kudus.
Jadi
apa yang harus kita lakukan atau kejar untuk mengantisipasi pengajaran
palsu tersebut dan menjadi sempurna sebagai orang percaya didalam TUHAN
? yang perlu kita lakukan adalah :
1.Berdoa
atau saling mendoakan secara ( dengan rendah hati kepada TUHAN ) terus
menerus supaya kita mendapat hikmat dan pengetahuan akan kebenaran.
2.Memberikan buah yang baik dalam segala pekerjaan yang baik dan terus bertumbuh dalam pengetahuan itu.
3.Menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar.
4.Mengucap syukur senantiasa.
Hal
ini sangat penting untuk setiap kita yang sedang mengalami kesukaran,
sebab jika didalam kesukaran maka kita akan menjadi “bodoh” dan tidak
dapat membedakan kejahatan.
Iman harus ditambahkan dengan pengetahuan. Amien
Yohanes L