Suka tidak suka, pria sering dianggap tidak sensitif terhadap wanita. Buat pria, kalimat yang diucapkan sebenarnya kejujuran dari lubuk hati terdalam. Tapi kenyataannya, justru bikin sakit hati wanita (baca: kekasih!). Lalu apa yang harus dilakukan agar pria tak menyakiti hati pasangannya? Berbohonglah sedikit. Belum bisa? Jangan putus asa. Cukup hindari kalimat yang pasti membuat kekasih meradang. Ini ada 10 kalimat berbahaya, yang tak boleh anda ucapkan pada kekasih, diurutkan berdasarkan tingkat bahayanya. Baca dan pelajari, agar lain kali, ketika anda bicara tak bikin sakit hati lagi.
-
10. “Wah, kamu makin mirib ibumu!”
Sidia boleh saja punya ibu yang cantik, seksi dan pintar. Sudah begitu profilnya yang sangat anggun kerap menghiasi halaman majalah. Tapi jangan salah, ini bukan berarti pacar anda mau disamakan dengan ibunya. Asal tahu saja, dengan menyamakan dengan sang ibu, ia merasa dianggap tua!. Jadi harus bagaimana? Yang jelas, jalan terbaik yang harus dilakukan adalah just leave the topic alone. -
9. “Sebetulnya saya mau ajak kamu.
Tapi nanti kamu bosan bersama teman-teman saya.”
Ini memang masalah dilematis. Sesekali, anda memang ingin menghabiskan waktu dengan teman-teman pria. Nonton pertandingan sepakbola, atau sekedar nongkrong dikafe. Tapi, pada waktu yang bersamaan, si dia minta ditemani. Mengajaknya sekalian nongkrong bersama teman-teman pria? Hmm, kok sepertinya mustahil terjadi. Dalam hati anda pun berkata, apa mungkin sidia bisa mingle dan terlibat dalam pembicaraan seru antar pria? Akhirnya, anda memutuskan untuk tak mengajaknya. Mau tau apa hasilnya? Sidia malah jadi murka! Wanita memang paling benci jika ditinggalkan tanpa pilihan. Lebih baik, katakan sejujurnya apa yang hendak anda lakukan bersama teman-teman. Lalu tawarkan kepadanya sebuah pilihan: tertarik ikut atau tidak. Kalau sidia tertarik, ajak saja. Kalau tidak, jangan paksakan ikut. Lagi pula, kemungkinan besar ia akan menolak ikut. -
8. Bahas perkawinan, anak dan keluarga.
Banyak wanita yang senang berhubungan dengan pria dewasa yang dapat diajak berbicara mengenai hidup. Termasuk didalamnya, apalagi jika bukan urusan pernikahan, anak dan keluarga. Hanya saja, hati-hati saat anda menanggapi topik yang dilontarkan pasangan ini. Pasalnya, wanita sangat sensitif dan bisa meraba jika anda tak bicara sepenuh hati. Kalau sudah begini, mereka sering jadi muak. Anggapan yang tercipta terhadap anda pun hanya satu: munafik!. Nah, anda pasti tak mau dianggap begitu bukan? Jadi kalau tak ingin bicara pernikahan, sebaiknya jangan beri harapan palsu kepada pasangan. Atau, anda bisa kena masalah dikemudian hari. -
7. Jika saja, seandainya, seharusnya…
‘Jika saja’, ‘seandainya’ dan ‘seharusnya’ adalah kata-kata yang paling sering digunakan dalam pembicaraan filosofis dengan teman-teman pria. Percakapan yang seru pun sering membuat anda jadi berandai-andai tentang kehidupan yang sedang dijalani. Tapi, sebaiknya jangan bawa percakapan ini saat bertemu dengan si dia, kalau tak mau berakhir dengan pertengkaran. Bukan berarti wanita tak bisa diajak bicara tentang filosofi. tapi, membicarakan hal tersebut dengan kekasih akan menguak hal-hal yang bersinggungan dengan hubungan cinta anda berdua yang akhirnya bisa mengakibatkan perang mulut. Jika anda benar-benar ingin mengetahui sisi pandang wanita tentang kehidupan secara filosofis, berdiskusilah dengan sahabat wanita, bukan dengan kekasih. -
6. “Beli sepatu lagi?”
Semua wanita punya sisi Imelda Marcos dalam dirinya. Memang pada kenyataannya, wanita cenderung memiliki terlalu banyak sepatu. Well, ‘terlalu banyak’ jika dilihat dari sudut pandang pria. Tapi bagi wanita, setiap baju harus punya padanan sepatu yang cocok. Lagipula, anda tentu senang kan kalau si dia terlihat lebih gaya. Jadi, jangan protes saat ia ingin membeli sepatu baru. -
5. Membuka semua catatan pribadi anda.
Bersikaplah jujur pada si dia, tapi hanya jika hal tersebut berkaitan dengan keadaan yang menarik hatinya, bukan karena anda merasa bersalah. Mungkin kekasih tidak keberatan mengetahui masa lalu anda. Tapi sebetulnya hal ini tak terlalu menguntungkan, apalagi jika menyangkut hal-hal yang buruk. Soalnya, si dia bakal menyangka anda masih sering melakukannya. Jika memungkinkan, simpan saja beberapa hal dari masa lalu yang sudah anda kubur untuk diri sendiri. Satu hal lagi, jika kekasih tahu masa lalu anda (misalnya, diam-diam selingkuh, berjudi, kecanduan narkoba) dan suatu hari hal itu terulang, dijamin ia akan tahu. Wanita punya radar untuk mengetahui hal buruk yang dilakukan oleh pasangannya. -
4. “Sudahlah jangan rewel.
Kram perut sedikit kan tidak apa-apa!”
Mungikn dalam pikiran logis anda, kram perut saat datang bulan tak akan membuat dunia kiamat. Tapi, kalau dipikir pernahkah sang kekasih mengolok-olok anda saat pulang dengan tubuh memar dan lecet sesudah bermain bola? tidak kan? Kalaupun berkomentar, si dia pasti melakukannya sambil memeluk dan merawat ‘luka-luka’ anda. Jadi sebaiknya anda tak perlu mempermasalahkan keluhan bulannannya. Lagipula, memang bagi beberapa wanita, kram perut bulanan sangat menyiksa. Bagaimana kalau anda berlaku manis dengan setia menemaninya dirumah sambil menonton film dan menyuapi sup hangat untuk meredakan kram perutnya? Si dia pasti tambah sayang pada anda!. -
3. “Sudahlah, toh tiap tahun, kamu berulang tahun.”
Melupakan hari ulang tahun kekasih merupakan perbuatan yang sangat kejam dimata seorang wanita. Jadi kalau ini sampai terjadi pada anda, well, you’re in a big trouble. Minta maaf mungkin tak terlalu mengena dihatinya. Maka, belilah kado yang anda tahu pasti disukainya. Mahal sedikit, tak apalah. Bagaimanapun itu kan memang kesalahan anda. Atau anda memilih dianggap sebagai pacar yang tak peduli? Selanjutnya, usahakan agar hal tersebut tak terjadi lagi. Gunakan alarm di HP, palm top dan komputer. Beri tanda pada kalender dikamar, ditempat kerja, dapur atau dimanapun. Tak ketinggalan, minta sahabat anda dan sahabat si dia mengingatkan anda akan hari ulang tahunnya. Hari ulang tahun merupakan salah satu hari besar bagi seorang wanita. Pada hari itu, dia ingin jadi pusat perhatian kekasihnya, yaitu anda. -
2. “Kamu pakai baju kekecilan ya?”
Salah satu pertanyaan yang tabu dilontarkan seorang pria pada sang kekasih adalah “Berapa sih berat kamu?”. Pokoknya masalah berat badan dan kegemukan adalah hal yang sangat sensitif bagi setiap wanita, tak peduli apakah ia berbadan ideal atau tidak. Maka jika suatu hari ia mengeluh hampir semua pakaiannya menyusut, jangan pernah katakan, “sepertinya baju kamu bukan kekecilan, tapi memang kamu bertambah gemuk.” Itu sama saja dengan meledakkan granat ditangan. Sebaiknya, ajak si dia untuk berolah raga bersama dan mengkonsumsi makanan sehat sampai ia bisa mengenakan kembali semua pakaiannya. Kekasih anda akan menganggap anda sebagai pria penyayang dan sensitif. -
1. Semua tentang mantan pacar.
Ini adalah tabu yang paling tabu. Walaupun pacar anda sekarang jauh lebih baik daripada mantan pacar anda terdahulu, simpan kenyataan ini untuk diri sendiri. Kenapa? Karena satu pernyataan yang menyinggung mantan pacar akan membuka pertanyaan-pertanyaan berikutnya yang dapat dipastikan akan diikiuti dengan ketidakpuasan si dia dan berakhir dengan pertengkaran. Jangan pula pernah membanding-bandingkan masalah fisik. Pokoknya, jangan pernah utak-utik masalah mantan pacar, walaupun si dia yang lebih dahulu memulai percakapan.