Sebagai sebuah sistem pemerintahan, monarki absolut yang dianut sebuah kerajaan punya sebuah kelemahan. Bila dipimpin oleh raja yang salah, kekuasaan mutlak bisa membuat masa depan rakyatnya menjadi berisiko dan tidak pasti.
Rakyat mungkin akan mendapatkan seorang pemimpin yang hebat seperti Ratu Victoria, tapi Anda juga mungkin akan mendapatkan seorang raja yang kehilangan akal sehatnya, seperti Ivan IV Vasilyevich yang dijuluki `Ivan yang Mengerikan`.
Berikut adalah beberapa contoh raja-raja yang tindakan dan perilaku gilanya membuat mereka mendapat reputasi buruk dalam sejarah.
1. Otto dari Bavaria
Otto naik tahta untuk menggantilkan saudaranya, RajaLudwig II yang mengalami gangguan mental pada tahun 1886. Namun tak lama, ia dianggap tak layak memerintah karena ternyata ia juga mengidap gangguan mental seperti saudaranya.
Setelah perang Franco-Prusia berakhir, Otto semakin menghindar dari orang asing, dan mengasingkan diri di istana dekat Munich. Ia tinggal di istana tersebut selama sisa hidupnya.
2. Peter III
Peter III adalah Kaisar Rusia yang bertahta hanya selama 6 bulan di tahun 1762, ia terkenal karena menikah namun menolak untuk menggauli istrinya, Putri Sophie. Setiap malam ia menghabiskan waktu di tempat tidur bermain dengan mainan tentara.
Beberapa bulan kemudian ia ditemukan tewas terbunuh. Banyak yang percaya pembunuhan tersebut diotaki oleh istrinya sendiri, yang kemudian naik tahta dan memerintah dengan julukan Cathrine yang Agung.