Sebanyak 88 orang tentara menuruni tangga bersama istri mereka di kota Dongguan, provinsi Guangdong. Untuk merayakan ulang tahun ke-88 berdirinya Tentara Pembebasan Rakyat, yakni nama satuan tentara di negara setempat, sengaja diadakan pernikahan massal untuk 88 orang tentara.
Sebagaimana dikutip dari Xinhua News, banyak dari pengantin baru tersebut yang merupakan tentara bersenjata, maupun petugas pemadam kebakaran yang ditempatkan di pulau-pulau perbatasan.
Usai prosesi pernikahan, ke-88 tentara bergabung untuk menyelenggarakan upacara bendera. Salah satu pengantin bernama Lu Xiaojing mengatakan bahwa untuk pertama kalinya ia begitu terharu saat bendera berkibar di puncak tiang.
"Aku bangga menjadi istri seorang tentara."
Banyak yang menyebut pernikahan massal tersebut adalah pernikahan yang romantis. Bayangkan saja, 88 pasang kekasih mengikat janji di hari ulang tahun militer ke-88 dengan sepuluh ribu anggota keluarga dan teman-teman yang menyaksikan momen manis tersebut.
