Daerah perbukitan Jawa Barat sebagian besar dihuni oleh kaum Muslim
suku Sunda¸ namun daerah yang terletak di sektor barat dihuni oleh
suku Badui -- suatu komunitas Sunda purba yang masih tersisa¸ yang
menggunakan dialek Sunda kuno. Suku Badui sengaja mengisolasi diri
mereka di daerah pegunungan dan mempertahankan kasta sebagai sistem
stratifikasi sosial yang kental.
Pemerintah telah berupaya untuk mendidik mereka. Namun¸ sebagian
besar di antara mereka menolak bantuan ini¸ dan sebagai akibatnya
mereka tetap buta aksara¸ primitif¸ dan menolak untuk mendidik anak-
cucu mereka pada sekolah-sekolah umum. Suku Badui memiliki reputasi
sebagai orang-orang yang gemar menggunakan ilmu hitam. Banyak orang
yang takut karena kemampuan mereka untuk meramalkan masa depan dan
menjampi musuh-musuh mereka.
Suatu kesulitan utama adalah akses ke wilayah Badui. Mungkin langkah
awal adalah menetapkan suatu titik pertemuan di perbatasan dan
berteman dengan beberapa orang Badui. Pertemuan yang alamiah lebih
baik dilakukan oleh orang Sunda¸ daripada oleh orang luar. Para
pelayan harus diperlengkapi dengan alat-alat peraga visual untuk
penginjilan¸ dan yang berorientasi pada budaya karena orang-orang
Badui tidak bisa membaca. Setiap pelayan juga harus dipersiapkan
untuk menghadapi kuasa ilmu hitam dan penyembahan berhala orang-
orang Badui.
Perlu dicari cara-cara untuk menjangkau orang Badui luar -- orang
Badui yang berhubungan dengan para pengusaha¸ yang memiliki relasi
dengan orang Badui dalam. Para pelayan harus berteman dengan mereka
dan mengetahui apa yang menjadi kebutuhan mereka. Suatu risiko yang
mungkin terjadi adalah pengucilan para penghubung itu.
Ketika Injil masuk ke pulau Jawa¸ mereka berkukuh menentangnya.
Mereka menutup diri terhadap setiap kesaksian orang-orang Kristen.
Menjangkau kaum bangsawan Badui merupakan kunci untuk menjangkau
semua lapisan orang Badui¸ meskipun belum ada fakta yang membuktikan
hal ini. Meskipun demikian¸ beberapa orang Kristen telah
mempertaruhkan nyawa untuk mencoba membawa Injil kepada orang-orang
yang membutuhkan ini.
Pokok Doa:
1. Doakan agar Tuhan menaruh visi-Nya kepada orang-orang percaya
untuk memahami bahasa suku Badui¸ supaya mereka memunyai kerinduan
untuk belajar bahasa yang dipahami orang Badui dan kebiasaan-
kebiasaan hidup yang mereka jalani. Doakan juga agar lebih banyak
anak-anak Tuhan memunyai kerinduan hati untuk berdoa agar kasih
Tuhan diberitakan kepada suku Badui.
2. Doakan orang-orang Badui agar Tuhan persiapkan hati mereka untuk
dilembutkan sehingga dapat menyambut pemberitaan Injil dan merespons
tawaran Allah akan anugerah keselamatan bagi mereka. Kiranya¸ Tuhan
membuka jalan agar orang-orang Badui yang sudah mengalami kasih
Tuhan dapat menjangkau saudara-saudara mereka bagi Kristus.
Diterjemahkan dan diringkas dari:
Joshua Project:
http://joshuaproject.net/people-profile.php?peo3=10985&rog3=ID
Baca Alkitab bahasa Sunda: http://alkitab.mobi/sunda/
Dengar Alkitab bahasa Sunda:
http://audio.sabda.org/download_sunda_full Profil Suku
Bangsa Badui di Situs e-Misi:
http://www.sabda.org/misi/badui-indonesia
Kontak: < doa(at)sabda.org >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org >
Arsip: < http://www.sabda.org/publikasi/40hari >
(c) 2011 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"