Sejak 1987, Pdt. Dr. Erastus Sabdono yang menggembalakan jemaat Tuhan di Gereja Bethel Indonesia Rehobot, Jl. Sarinah I/7 Jakarta Selatan, belajar bagaimana menyelenggarakan gereja sesuai dengan pola Alkitab. Karena lokasi gereja tidak cukup menunjang, maka dengan sukacita dan rela Pdt. Erastus Sabdono membagikan kebenaran Firman Tuhan ke berbagai gereja guna menyingkapkan kebenaran Allah yang mendewasakan jemaat. Sampai pada suatu saat, yaitu mulai pertengahan tahun 2000, Rehobot harus membangun atau meyelenggarakan kebaktian di beberapa tempat. Hal ini bukan dimaksudkan untuk menyaingi gereja lain, turut berkonkurensi atau berkompetisi memindahkan jemaat gereja lain ke kandang Rehobot; tetapi Rehobot Ministry hendak menjawab kebutuhan banyak orang Kristen yang sudah keluar dari hidup agamawinya yaitu tidak menjadikan Kekristenannya sekedar agama, tetapi jalan hidup. Mereka yang sudah selalu membutuhkan makanan keras, bukan lagi susu.
Untuk itu pelayan Firman yang diundang untuk berkhotbah di Rehobot bukan hanya mereka yang “memiliki nama yang kondang” sebagai pengkhotbah yang laris di pasaran, tetapi mereka yang “mengerti apa yang Yesus Ajarkan”. Estafet pengajaran yang harus diteruskan kepada jemaat harus terselenggara. Jemaat bukan hanya diiming-imingi dengan “berkat fisik yang fana”. Jemaat harus mulai mengerti kebenaran yang membawa jemaat “benar-benar siap ke surga” dan menjadi pelayan-pelayan Tuhan yang dewasa.
Visi
Visi Rehobot lahir dari kebutuhan mendesak gereja Tuhan dewasa ini, yaitu “Membangun Umat Kerajaan Surga Dalam Kebenaran”. Umat dibangun menjadi warga Kerajaan Surga yang baik, ini sesuai dengan perintah Tuhan: “Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenaranNya.” (Matius 6:33) Kehidupan rohani umat yang harus diperhatikan. Tuhan Yesus berkata: “… di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku.” (Matius 16:18) Jemaat milik Tuhan, tetapi kita harus mengasihi dan merasa memiliki demi pertumbuhan iman dan kedewasaan mereka. Kebenaran yang dimaksud diatas adalah Firman Tuhan (Yohanes 17:17).
Gereja harus dilengkapi dengan pelayan-pelayan Firman. Bukan pelayan ide atau pikiran serta pengalaman pribadinya. Iman timbul dari pendengaran, pendengaran oleh Firman Tuhan (Roma 10:17). Untuk itu yang dibutuhkan adalah Firman yang dapat membangun iman. Jemaat harus tekun belajar kebenaran Firman Tuhan dan bersungguh-sungguh dalam pengiringan kepada Yesus.
Pada akhirnya, jemaat dijumpai tidak bercacat dan tidak bercela di hadapan-Nya. Kita percaya kalau Rehobot adalah pekerjaan Tuhan, maka Tuhan akan mengawal gereja-Nya. Bukan oleh karena cakapnya gembala sidang dan stafnya, tetapi oleh kekuatan Tuhan. Untuk mencapai target ini setiap pekerja harus bersatu, rukun saling mengasihi, mendukung dalam pelayanan dan saling mempercayai. Setiap pekerja harus memiliki penaklukan diri kepada pimpinan di atasnya.
Misi
Misi Rehobot Ministry adalah melaksanakan amanat Agung Tuhan Yesus Kristus, yaitu Mengajarkan kebenaran Tuhan kepada jemaat, sehingga setiap individu dalam jemaat benar-benar bukan hanya sebagai orang Kristen, tetapi pelayan Tuhan.
Sudah saatnya kita merobohkan tembok pemisah gereja dan dunia, ibadah dan kerja sekuler, imam dan awam. Hamba Tuhan dan jemaat, sebab kita semua seharusnya menjadi hamba Tuhan. Ibadah kita adalah seluas dunia ini dalam segala aktivitas kita dan jam kebaktian kita adalah seluruh waktu hidup ini. Jemaat harus diajar kebenaran ini.