Wednesday, February 19, 2014

ABBALove Ministries

Masa Menanam dan Menyiram

(Tujuh Tahun Pertama / 1979-1986)
ImageLayaknya sebuah benih tanaman, ia harus ditabur di atas tanah subur. Demikian juga benih kegerakan dalam jemaat ini.  Benih tersebut telah ditabur oleh doa dari generasi sebelumnya.  Mereka menanti-nantikan munculnya sebuah kegerakan dan kebangunan rohani. 

Inilah Awalnya ...
Menjelang penghujung  tahun 1979 Sofjan Sutedja beserta adik dan kakak sepupunya, mengikuti kebaktian kebangunan rohani yang dilayani alm. Karel Hoekendjik dari Belanda. Image Roh Kudus membaptis mereka dengan kuasa dan mengubah hidup kekristenan mereka. Setelah itu, mereka tergerak untuk berdoa bersama setiap pagi, mendoakan keluarga serta teman-teman mereka.  Api kebangunan rohani menyebar dengan cepat. 
Sampai awal tahun 1980, belasan pemuda-pemudi bertobat.  Februari 1980, Samiton Pangelah bertobat kemudian disusul Eddy Leo. ImageSetiap minggunya dengan mayoritas jemaat saat itu adalah mahasiswa, kebaktian diadakan di rumah Sofjan Sutedja di daerah Mangga Besar atau yang dikenal dengan nama Gang Anjing.  Sementara itu Samiton Pangelah merintis pelayanan anak dan remaja dan berkembang hingga mencapai 150 orang.
Pelayanan lainnya mulai muncul, seperti perpustakaan, vocal group, Imagekelompok tumbuh bersama.  Berbagai seminar dan retreat diadakan.  Pelayanan misi dan mission trip juga mulai dilakukan ke Tangerang, Jawa Barat, Jawa Tengah, Lampung, Palembang dan Medan.  Kepemimpinan mulai dibentuk dengan mempelajarinya lewat kepemimpinan gereja-gereja yang ada. Image  Sampai akhirnya pada tahun 1983, lewat seminarnya Jeff Hammond, seorang hamba Tuhan asal Australia yang terbeban buat Indonesia, jemaat dibukakan pengertian tentang visi kesatuan tubuh Kristus, gereja sekota dan kepenatuaan majemuk.
Kualitas rohani pekerja serta pemimpin haruslah menjadi teladan. Harus ada pemimpin-pemimpin yang berani berdiri di baris depan Image dan rela membayar harga demi jemaatNya.  Sejak 1986, kepemimpinan dijemaat ini ditetapkan terdiri dari 3 serangkai yakni Sofjan Sutedja, Samiton Pangellah dan Eddy Leo.  Visi global semakin jelas.  Allah akan memakai jemaat ini untuk terlibat dalam penuaian di Indonesia dan bangsa-bangsa.
Ada waktunya menanam dan ada waktunya menyiram.  Inilah tujuh tahun pertama. 






Abba Value

HAMBA DALAM KASIH KRISTUS

HIDUP BERPUSATKAN KRISTUS
  • Intim dengan Tuhan senantiasa (Murid Kristus)
  • Nyatakan Kerajaan Allah dengan hidup dalam panggilan ( Hidup dalam Panggilan)
  • Terus mematikan ego yang berlawanan dengan Firman Tuhan (Memikul Salib)
  • Ikuti pikiran dan perasaan Kristus (berjalan dan belajar dari Yesus)
  • Mengalami Kristus dalam kasih, kuasa, dan kebenaranNya (mengalami Kristus)
AKU BUKAN PEMILIK, TETAPI HAMBA KRISTUS
  • Kelola sumber daya yang dipercayakan dengan baik ( Mengelola dengan baik dan setia - loyal)
  • Ekspresikan sikap dan respon yang benar dalam segala keadaan (Respon yang benar)
  • Letakkan hak kita dan pikul tanggung jawab (Penyerahan Hak)
  • Otoritas yang tidak disalahgunakan (Desakralisasi Jabatan)
  • Layani dengan kompetensi dan hati yang tulus (melayani dengan integritas)
  • Ambil inisiatif untuk mempersiapkan generasi berikutnya (regenerasi / mentoring)
MEMBANGUN PERSAUDARAAN DALAM KASIH KRISTUS
  • Kasih yang nyata dalam perkataan dan perbuatan (kasih dan pengampunan)
  • Aktif membangun hubungan pertemanan (orientasi kepada manusia)
  • Saling terbuka dan menasehati dengan bijak (Komunitas Sejati - saling menjaga dengan mengaku dosa dan menasihati)
  • Inisiatif bersinergi dalam kesatuan Tubuh Kristus (menjaga kesatuan)
  • Hati nurani yang murni (Integritas)
BERI YANG TERBAIK
  • Kesediaan untuk memulai dengan apa yang ada (prinsip Betlehem, kehidupan mendahului struktur)
  • Optimal dalam upaya mencapai hasil yang terbaik (semangat unggul / komitmen)
  • Memberi lebih dari yang diminta (extramile - memberi lebih)
  • Ikhlas melakukan segala sesuatu seperti untuk Tuhan (rela berkorban - uang mengikuti pelayanan)
  • Tuntaskan dengan baik apa yang sudah dimulai (mengakhiri dengan baik)
AKUNTABILITAS KEPADA PEMIMPIN DAN SESAMA
  • Jujur dan bertanggung-jawab dalam pengelolaan keuangan (bertanggung-jawab)
  • Uji diri terhadap kesombongan dan kekuasaan (penguasaan diri / menjaga hati)
  • Jaga diri dalam kekudusan dan keharmonisan keluarga (menjaga kekudusan)
  • Utamakan nama baik dan kepentingan bersama (menjaga kesatuan)
  • Rela menerima konsekuensi / disiplin (tunduk dan taat - disiplin gereja)


Visi - Misi Abbalove Ministries

VISI dan MISI ABBALOVE MINISTRIES :
" Menjadi MURID KRISTUS melalui KOMUNITAS SEJATI yang memancarkanGERAKAN KASIH BAPA SURGAWI untuk menghadirkan KERAJAAN ALLAH di dalam setiap bidang kehidupan"

PENJABARAN VISI / MISI ABBALOVE MINISTRIES
MURID KRISTUS
Abbalove Ministries membangun manusia ke arah kepenuhan Kristus, dengan Abba Values: HAMBA dalam KASIH KRISTUS.
KOMUNITAS SEJATI
Abbalove Ministries membangun gereja lokal yang kuat demi mewujudkan kesatuan gereja universal, melalui:
  1. Kepemimpinan yang melakukan pemberdayaan (Complete)
  2. Pelayanan yang berorientasi pada karunia (Commit)
  3. Kerohanian yang haus dan penuh antusias (Cause)
  4. Hubungan yang penuh kasih (Community)
  5. Kelompok kecil yang menjawab kebutuhan secara menyeluruh (Construct)
  6. Penginjilan yang berorientasi pada kebutuhan (Care)
  7. Struktur pelayanan yang tepat guna (Corporation)
  8. Ibada yang membangkitkan inspirasi (Celebration)
GERAKAN KASIH BAPA SURGAWI
Abbalove Ministries menjadi lenterasuar (Lighthouse) yang diberkati - untuk - memberkati:
  1. Berkati Gereja (Membangun gereja lokal yang kuat sebagai Rumah Bapa)
  2. Berkati Keluarga (Membangun jemaat terkecil sebagai kesaksian Kasih Bapa)
  3. Berkati Generasi (Menyiapkan suatu generasi baru yang Bapa rindukan)
  4. Berkati Masyarakat (Mengusahakan kesejahteraan masyarakat dengan Kasih Bapa)
  5. Berkati Bangsa (Membawa kembali pusaka Bapa)

Kita dapat mencapai Visi/Misi kita bersama, bila semua murid Kristus melakukan bagiannya.  Apakah bagian yang dapat kita lakukan?  Praktekkanlah 5 langkah mencapai visi/misi, yaitu:
BLESS - DISCIPLE - SERVE - LEAD - NETWORK
Dalam bahasa Indonesia kita menyebutnya BERMULA PIJAR:
BERKATI - MURIDKAN - LAYANI - PIMPIN - BERJEJARING
BERKATI (Bless your Neighbour):
Setiap orang mulai mencapai visi/misi dengan menunjukkan perbuatan-perbuatan baik yang dapat memberkati lingkungan (Oikos) dimana Tuhan menempati kita (pelajar di sekolah, usahawan di kantor, anggota keluarga dirumahnya, dsb).
MURIDKAN (Disciple Everyone):
Tidak cukup hanya memberkati, apabila mereka meresponi berkat Allah, jadikanlah mereka murid Kristus.
LAYANI (Serve the Community):
Sebagai murid Kristus kita harus bertumbuh dan berbuah dengan melayani orang lain di dalam komunitas untuk mencapai karakter Kristus.
PIMPIN (Lead the People):
Setiap murid Kristus dapat dan sangat diharapkan memimpin sebuah  komunitas (keluarga,  komunitas  sel/inti,  masyarakat, dsb) serta melipatgandakannya.
BERJEJARING (Network to Bless):
Sasaran kita adalah membangun gerakan untuk memberkati.  Gerakan berkati ini dapat terjadi kalau kita melakukan Networking/berjejaring dengan unit-unit pelayanan yang ada.  Dengan berjejaring terjadilah sinergi.  Sinergi adalah kekuatan paduan yang dahsyat.  Dengan berjejaring kita memberkati lebih banyak orang.
Semua program pembinaan dan pengembangan di ABBALOVE MINISTRIES disusun berdasarkan ke 5 langkah mencapai visi/misi (BERMULA PIJAR) tersebut.  Setiap program akan membawa kita bertumbuh mencapai sasarannya.
Setiap orang dituntun untuk mengikuti perjalanan rohani untuk mencapai sasaran sesuai dengan panggilan Allah atas kehidupannya. Apabila setiap kita terlibat mengikuti 5 langkah untuk mencapai visi/misi, maka kita seumpama sedang membangun sebuah landasan yang kokoh bagi berdirinya sebuah LENTERA SUAR yang kita impikan bersama.  Melalui Lentera Suar ini kota, bangsa Indonesia dan bangsa-bangsa akan diberkati.




Powered By Blogger