Sunday, September 4, 2011

RUMAH YANG TAK TERGONCANGKAN

Untuk membangun rumah Tuhan itu sangat tidak mudah. Banyak tantangan dan kesulitan yang dihadapi oleh orang-orang yang membangunnya. Semua musuh mencoba melemahkan orang-orang yang membangun rumah Tuhan. Namun, Allah berjanji untuk menyertai umatNya. RohNya akan tetap tinggal di tengah-tengah umatNya. Janji Tuhan ini masih berlaku bagi kita dimana suatu saat, seperti kutipan dari ayat 7-8 yang dikutip oleh penulis kitab Ibrani dalam Ibr. 12:26-28), bahwa Allah akan menggoncangkan segala sesuatu yang dapat digoncangkannya. Mengapa digoncangkan? Tujuannya adalah agar tinggal tetap orang-orang yang berdiam rumah Tuhan. Hanya orang yang berdiam di rumah Tuhanlah yang tidak akan tergoncangkan. Pada saat terjadi kegoncangan, barang-barang indah kepunyaan segala bangsa seperti emas dan perak akan mengalir ke rumah Tuhan. Menurut para penafsir alkitab, disamping berbicara tentang Bait Allah jasmani yang akan dibangun kembali, tetapi sekaligus ada nubuatan tentang rumah Tuhan (Sion) yang akan datang pada akhir zaman (baca Yesaya 60:5-11). Pada akhir zaman, banyak bangsa (termasuk Kedar dan Nebayot) akan datang ke rumah Tuhan dengan emas dan peraknya. Ini berarti ada kelimpahan jiwa-jiwa sebagai bahan (batu-batu hidup) untuk pembangunan rumah Tuhan, sekaligus kekayaan (dana) untuk membangun rumah Tuhan. Haleluya.
Powered By Blogger