Tuhan menyampaikan nubuatan kepada bangsa Yehuda tentang kerinduan-Nya
untuk membangun kembali rumah Tuhan. Ini juga merupakan gambaran dari
kerinduan Tuhan untuk membangun kembali rumah Tuhan di akhir zaman.
Tuhan hanya memiliki satu prioritas paling utama dalam hati-Nya, yaitu
memiliki sebuah tempat kediaman. Ini adalah kerinduan terdalam yang ada
di hati Tuhan. Fokus utama dari segala kegiatan Allah adalah membangun
rumah-Nya. Banyak umat Tuhan yang fokus hidupnya menyimpang, karena
sibuk dengan urusan rumahnya sendiri. Mereka membiarkan rumah Tuhan
tetap menjadi reruntuhan. Kini, kita melihat keadaan gereja seperti
reruntuhan. Banyak jiwa-jiwa terkumpul, tetapi seperti batu-batu yang
bertumpuk di atas tanah reruntuhan rumah Tuhan. Mereka belum terbangun
menjadi rumah Allah yang rapi tersusun (Efesus 2:19-22). Gereja masih
merupakan tumpukan batu-batu. Tumpukan batu-batu itu bukanlah rumah yang
nyaman untuk didiami. Itulah sebabnya, keadaan umat Tuhan sangat
menyedihkan sekali. Mereka hidup tanpa berkat Tuhan. Karena mereka
mengharapkan banyak, tetapi hasilnya dihembuskan oleh Allah.
Sunday, September 4, 2011
Blog Archive - ארכיון הבלוג
- December 2009 (5)
- January 2010 (71)
- February 2010 (11)
- March 2010 (12)
- April 2010 (3)
- May 2010 (4)
- June 2010 (10)
- July 2010 (2)
- August 2010 (6)
- September 2010 (7)
- October 2010 (1)
- August 2011 (17)
- September 2011 (39)
- July 2012 (19)
- September 2012 (1)
- October 2012 (5)
- January 2013 (2)
- February 2013 (1)
- March 2013 (1)
- April 2013 (14)
- June 2013 (3)
- August 2013 (3)
- February 2014 (64)
- May 2014 (33)
- July 2014 (9)
- August 2014 (15)
- October 2014 (40)
- November 2014 (9)
- December 2014 (46)
- January 2015 (8)
- February 2015 (9)
- June 2015 (3)
- August 2015 (17)
- October 2015 (1)
- July 2016 (4)
- December 2016 (2)
- September 2017 (3)