Setiap orang yang telah dipilih oleh Tuhan adalah murid-murid Tuhan.
Panggilan Tuhan begitu kuat atas diri murid-muridNya, karena Ia adalah
Tuhan (Penguasa) atas hidup mereka. Itulah sebabnya, Ia bukan hanya
memanggil mereka, tetapi Ia menetapkan mereka untuk pergi, berbuah, dan
buahnya tetap. Jika kita adalah benar-benar murid-Nya, maka kita pasti
berbuah dan buah kita tetap. Apakah buah-buah kita? Tentu buah kita
adalah hasil dari persekutuan kita sebagai carang-carang dengan pokok
anggurnya. Jika kita adalah carang pokok anggur, maka buah kita pastilah
buah anggur. Oleh karena itu, buah-buah kita harus sama seperti
sifat-sifat dan pekerjaan pokok anggur kita. Jikalau guru kita hidup
dalam rumah Allah Tritunggal dan terus-menerus membangun rumah-Nya, maka
buah kitapun harus sama. Buah kita adalah makin saling mengasihi di
dalam rumah Tuhan dan semakin giat membangun rumah Tuhan. Seorang murid
pasti harus sama seperti gurunya.
Blog Archive - ארכיון הבלוג
- December 2009 (5)
- January 2010 (71)
- February 2010 (11)
- March 2010 (12)
- April 2010 (3)
- May 2010 (4)
- June 2010 (10)
- July 2010 (2)
- August 2010 (6)
- September 2010 (7)
- October 2010 (1)
- August 2011 (17)
- September 2011 (39)
- July 2012 (19)
- September 2012 (1)
- October 2012 (5)
- January 2013 (2)
- February 2013 (1)
- March 2013 (1)
- April 2013 (14)
- June 2013 (3)
- August 2013 (3)
- February 2014 (64)
- May 2014 (33)
- July 2014 (9)
- August 2014 (15)
- October 2014 (40)
- November 2014 (9)
- December 2014 (46)
- January 2015 (8)
- February 2015 (9)
- June 2015 (3)
- August 2015 (17)
- October 2015 (1)
- July 2016 (4)
- December 2016 (2)
- September 2017 (3)