Bacaan Firman: Yohanes 15:1-5, 8
Di dalam ayat-ayat ini, kita melihat ada 3 tahap dalam menghasilkan buah
: berbuah, lebih banyak berbuah, dan berbuah banyak. Itulah ciri
seorang murid. Allah menginginkan kita bukan sekedar berbuah, tapi
berbuah banyak. Kita seringkali hanya puas dengan berbuah, tetapi Tuhan
menginginkan kita berbuah yang banyak. Itulah yang dimaksud dengan
kesetiaan dalam Kerajaan Allah. Kesetiaan bukanlah setia menjaga agar
satu talenta yang diberikan tidak hilang, tetapi ada hal yang lebih dari
itu. Kesetiaan dalam perumpamaan talenta adalah melipatgandakan
talenta-talenta yang diberikan kepada kita berapapun jumlahnya. Dua
talenta dapat berlipatganda menjadi empat talenta. Lima talenta menjadi
sepuluh talenta (Matius 25:14-30). Itulah kesetiaan di dalam Kerajaan
Allah. Lalu, mengapa seorang murid pasti bermultiplikasi? Kuncinya
adalah Kristus sendiri. Kristus sebagai pokok, jika dibiarkan
mengalirkan kehidupan-Nya lewat carang-carangnya, maka carang-carang
tersebut pasti berbuah lebat. Jadi Kristus yang sebenarnya hidup di
dalam dan melalui murid-muridNya. Jika semua murid membiarkan Kristus
yang hidup, maka mereka pasti berbuah banyak.Sunday, September 4, 2011
Blog Archive - ארכיון הבלוג
- December 2009 (5)
- January 2010 (71)
- February 2010 (11)
- March 2010 (12)
- April 2010 (3)
- May 2010 (4)
- June 2010 (10)
- July 2010 (2)
- August 2010 (6)
- September 2010 (7)
- October 2010 (1)
- August 2011 (17)
- September 2011 (39)
- July 2012 (19)
- September 2012 (1)
- October 2012 (5)
- January 2013 (2)
- February 2013 (1)
- March 2013 (1)
- April 2013 (14)
- June 2013 (3)
- August 2013 (3)
- February 2014 (64)
- May 2014 (33)
- July 2014 (9)
- August 2014 (15)
- October 2014 (40)
- November 2014 (9)
- December 2014 (46)
- January 2015 (8)
- February 2015 (9)
- June 2015 (3)
- August 2015 (17)
- October 2015 (1)
- July 2016 (4)
- December 2016 (2)
- September 2017 (3)