Roma 12:8c
jika karunia untuk menasihati, baiklah kita menasihati. Siapa yang membagi-bagikan sesuatu, hendaklah ia melakukannya dengan hati yang ikhlas; siapa yang memberi pimpinan, hendaklah ia melakukannya dengan rajin; siapa yang menunjukkan kemurahan, hendaklah ia melakukannya dengan sukacita.
Perlu
untuk setiap kita anak-anak Tuhan berfungsi di dalam Tubuh Kristus,
jika salah satu dari kita yang memiliki karunia, tidak berfungsi maka
tubuh Kristus akan sakit, tubuh Kristus di GBI Yangmei ROCK MINISTRIES juga akan sakit.
Untuk memberikan pimpinan ada perintah yang dituliskan oleh Firman Tuhan adalah harus dikerjakan dengan rajin, kenapa? Karena mengurus proyek jangka panjang.
Beda dengan karunia melayani proyek mereka jangka pendek.
Seorang yang memiliki karunia kepemimpinan harus tekun dan rajin memberikan perintah.
Seorang Administrator adalah seorang yang memiliki potensi menjadi pemimpin,
sangat
bisa untuk memimpin, karena Tuhan yang telah memberikan kemampuan
kepadanya untuk memimpin, karenanya disebut dengan KARUNIA KEPEMIMPINAN.
Dia
adalah seorang yang mau mengambil tanggungjawab ditengah-tengah
pelayanan, organisasi atau lingkungan yang tidak memiliki pemimpin yang
bisa mengatur,
dia dengan sukarela akan menawarkan diri untuk mengatur.
Tidak tahan dengan kondisi Kacau tanpa ada orang yang mengatur.
Seorang yang memiliki karunia Administrator memiliki kemampuan untuk mengatur dan menjadi pemimpin. Orang yang memiliki karunia kepemimpinan sudah bisa kelihatan sejak kecil, menonjol dalam hal mengatur teman-temannya yang lain.
Orang
yang tidak memiliki kemampuan atau karunia memimpin akan menjadi stress
jika dipercayakan untuk memimpin atau bekerja sebagai direktur. Perlu
untuk kita saling mengenali karunia motivasi / karunia dasar yang
dimiliki satu dengan yang lainnya dalam rumah tangga, dalam gereja dll. Jika
kita bisa mengenali karunia dasar yang kita miliki dan berfungsi dan
saling melengkapi dan akan saling menghargai satu dengan yang lainnya.
Kejadian 37: 9-10
Exc. YUSUF
CIRI-CIRI KARUNIA MEMIMPIN :
1. Seorang yang memiliki Visi
Orientasinya adalah GOAL (Goal Orientik)
Seorang visioner sehingga membuatnya menjadi seorang yang konsisten untuk mencapai garis akhir dari tujuannya.
Dimanapun ia berada ia akan menjadi pemimpin yang membawa dampak
Orientasinya pada tujuan.
2. Bisa mengkomunikasikan visi yang diterima kepada orang banyak.
3. Seorang Komunikator yang baik.
Karena
untuk mencapai visi-nya. Untuk menyampaikan sesuatu dibutuhkan pikiran
yang matang dan hati-hati dengan kata-kata yang akan disampaikan (exc.
Presiden dalam hal pidato)
4. Memiliki kemampuan untuk menerima kritikan
(Yusuf dikritik oleh Ayah dan saudara-saudaranya pada waktu menceritakan mimpinya, Kejadian 37:1-11)
Karena
dalam hal mengambil keputusan seorang pemimpin tidak mungkin bisa
menyenangkan semua orang karenanya seorang pemimpin tidak lepas dari
kritikan.
5. Mengerti otoritas
ia akan bertanya sejauhmana wewenangnya.
Karena seorang yang berkarunia administrator adalah seorang yang mengerti tentang penundukkan diri /Submission total. (Perwira Kapernaum Lukas 7:1-10)
6. Melihat tantangan sebagai sesuatu yang bergairah
senang merintis proyek baru dan memikirkan hal-hal yang jauh dan bisa memberikan
solusi (Yusuf memberikan solusi dengan kondisi mesir saat itu)
Kelemahannya :
1. Kecewa terhadap orang-orang yang tidak membagikan visi kepada dirinya.
(Karena ia ingin semua orang mengerti tentang visi)
2. Suka membangun pertahanan karena suka dikritik.
Pertahanan yang positif menyerahkan dengan Tuhan, tukar pikiran dengan pemimpin2 senior.
Pertahanan yang negatif cendrung diam (ngapain aku ngomongkan ideku)
3. Mudah memanfaatkan orang lain demi mencapai tujuan sendiri.
4. Mudah mengorbankan diri sendiri dan keluarga sendiri.
Apa yang perlu dikembangkan dalam diri seorang yang memiliki Karunia Administrator :
2. Perlu keseimbangan dalam hidup berkeluarga, pekerjaan dan pelayanan.
3. Perlu mengembangkan diri sehingga menjadi berkat di mana pun.