
Yang menjadi masalah saat ini adalah banyak kaum muda tidak dapat menemukan pasangan hidup yang telah TUHAN persiapkan bagi mereka, karena pola pikir yang salah mengenai pasangan hidup dan ini juga merupakan salah satu penyebab perceraian.
Saat ini kita akan membahas mengenai 3 prinsip yang salah mengenai kriteria pasangan hidup :
1) Hanya berorientasi pada kecantikan dan ketampanan

2) Hanya berorientasi pada kekayaan

3) Hanya berorientasi pada orang yang bisa menyenangkan hati orang tua
Seringkali para pemuda-pemudi tidak menyadari bahwa apa yang kelihatannya menyenangkan hati orang tua belum tentu menyenangkan hati TUHAN dan pola pikir para orang tua mengenai kriteria menantu seringkali tidak selaras dengan Firman Tuhan dan ini merupakan salah satu penyebab masalah-masalah dalam pernikahan.
Kita telah membahas mengenai 3 prinsip yang salah mengenai pasangan hidup dan kini kita akan membahas mengenai 4 prinsip yang benar mengenai pasangan hidup:
1) Seiman dan satu visi
II Kor 6:14-16a,"Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial? Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya? Apakah hubungan bait Allah dengan berhala?"

2) Saling menopang
Amos 3:3,"Berjalankah dua orang bersama-sama, jika mereka belum berjanji?"

3) Memiliki kedewasaan rohani
Kriteria berikutnya mengenai pasangan hidup sesuai dengan Firman tuhan adalah memiliki kedewasaan rohani, karena selama kita maupun pasangan kita belum bertumbuh secara rohani dalam TUHAN, kita tidak dapat membangun pernikahan.
4) Kesepadanan
Kej 2:18,"TUHAN Allah berfirman: 'Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.' "

Kita telah membahas mengenai 4 prinsip yang benr mengenai pasangan hidup dan kiranya Roh Kudus mengubah pola pikir kita mengenai pasangan hidup, agar para orang tua dapat menemukan menantu dan para pemuda-pemudi dapat menemukan pasangan hidup mereka sesuai dengan kebenaran Firman TUHAN.