Friday, July 29, 2016

Pendeta dan Singa

Seorang pendeta baru saja selesai memberitakan injil di desa sebelah. Dalam perjalanan pulang, karena hari sudah hampir malam, ia pun nekat untuk mengambil jalan pintas, melewati hutan belantara.
Di tengah hutan, ia bertemu seekor Singa yang kelihatannya sangat lapar. Ia pun berlutut dan berdoa,
“Tuhan, tolong tutuplah mulut Singa ini, agar dia tidak bisa menerkam aku”.
Ketika selesai berdoa, ia melihat sang Singa juga sedang berdoa. Sang Pendeta pun mengucap syukur,
“Oh, Tuhan, terima kasih. Kau telah memberiku seekor Singa yang baik”. Sang Singa pun lalu berkata,
“Betulll !!!, aku adalah Singa yang baik. Aku selalu berdoa mengucap syukur sebelum menyantap makananku”.

SEJARAH LAHIRNYA BANGSA dan BAHASA IBRANI

"Makin banyak mereka yg percaya Kitab Suci yg berpendapat bahwa bahasa manusia yg pertama adalah Ibrani......
Ibrani adalah ibu dari bahasa-bahasa....
Ibrani adalah bahasa asli yg digunakan dalam percakapan di taman Eden....
Ibrani adalah bahasa Kitab Suci yg diwahyukan.
Bukti menunjukkan bahwa bahasa itu juga diucapkan kepada Adam dan Hawa serta akan diucapkan kembali dalam Kerajaan.....Makin banyak ahli yg menyetujui bahwa Ibrani adalah bahsa asli PL dan PB."
(Hebrew The Original Language, dalam situs Yahweh's Asembly in Yahshua)

Pendapat diatas merepresentasikan Gerakan pengagum nama Yahwehi karena mereka berpendapat bahwa bahasa Ibrani adalah bahasa dari kekal sampai kekal.

Namun penelitian sejarah, arkeologi dan teologi menjelaskan bahwa bahasa Ibrani adalah bahasa yg tergolong berusia muda dalam rumpun Semitik. Bahasa Ibrani itu berkembang karena pengaruh beberpa bahasa lain dan untuk sampai menjadi  bahasa percakapan lisan dibutuhkan proses yg cukup lama.
Tidak dapat disangkal bahwa Alkitab PL merupakan buku milik bangsa Yahudi yg sebagian besar ditulis dalam bahasa Ibrani. Buku itu menceritakan didalamnya sejarah terbentuknya bangsa Ibrani dari jaman Nuh sampai terbentuknya Kerajaan Israel dan pecah menjadi Kerajaan Israel dan Kerajaan Yehuda, selanjutnya menjelaskan pembuangan bangsa Yahudi ke Babel serta kembalinya ke Tanah Perjanjian.

Alkitab PL merupakan penyataan wahyu yg menyatakan otoritas dan kemakuasaan Allah yg ditujukan secara umum sebelum bumi dan segenap isinya diciptakan. Bahkan sebelum manusia dan nenek moyang bangsa Ibrani diciptakan. Alkitab telah lebih dahulu menyatakan nama diri TUHAN sebagai ELOHIM yg berdaulat atas ciptaan.

Kejadian 1:1-3
 Pada mulanya   Allah  (Elohim) menciptakan   langit  dan bumi. 1:2 Bumi belum berbentuk   dan kosong  ;   gelap gulita menutupi samudera raya,  dan Roh Allah  (Elohim) melayang-layang   di atas permukaan air. 1:3 Berfirmanlah   Allah: "Jadilah terang  ." Lalu terang   itu jadi.

Bagaimana sampai bangsa Ibrani terbentuk dan dari keturunan siapa saja?

SEJARAH LAHIRNYA BANGSA IBRANI

Kitab Kejadian pasal 10  menjelaskan riwayat bangsa=bangsa keturunan Nuh. yattu: Sem, Ham dan Yafet.
a. Keturunan Yafet, biasa disebut Yafit, yaitu: Gomer. Magog, Madai, Yawan. Tubal, Mesekh dan Tiras  (Kejadian 10:3), menyebar ke Eropa dan Asia Utara.
b. Keturunan Ham yg biasa disebut Hamit, yaitu Kush, Misraim, Put dan Kanaan (kejian 10:6), menyebar kepesisir barat Palestina.
c. Keturunan Sem yg disebut Semit yaiyu: Elam, Asyur, Arpkhakhsad, Lud dan Aram (Kejadian 10:22) menyebar ke Asia Barat sekitar Mesopotamia.

Dari mana lahirnya bangsa Ibrani? 


Kejadian 10:21-25
Lahirlah juga anak-anak bagi Sem  , bapa semua anak Eber   serta abang Yafet. 10:22 Keturunan Sem ialah Elam,   Asyur,   Arpakhsad,   Lud dan Aram.   10:23 Keturunan Aram ialah Us,   Hul, Geter dan Mas. 10:24 Arpakhsad memperanakkan Selah, dan Selah memperanakkan Eber.   10:25 Bagi Eber lahir dua anak laki-laki; nama yang seorang ialah Peleg, sebab dalam zamannya bumi terbagi, dan nama adiknya ialah Yoktan.


Salah satu cicit Sem adalah Eber, dan dari nama itulah suku bangsa Ibrani disebut.


Kejadian 11 : 10-26
11:10 Inilah keturunan   Sem. Setelah Sem berumur seratus tahun, ia memperanakkan Arpakhsad,   dua tahun setelah air bah itu. 11:11 Sem masih hidup lima ratus tahun, setelah ia memperanakkan Arpakhsad, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan. 11:12 Setelah Arpakhsad hidup tiga puluh lima tahun, ia memperanakkan Selah.   11:13Arpakhsad masih hidup empat ratus tiga tahun, setelah ia memperanakkan Selah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan. 11:14Setelah Selah hidup tiga puluh tahun, ia memperanakkan Eber.   11:15Selah masih hidup empat ratus tiga tahun, setelah ia memperanakkan Eber, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan. 11:16 Setelah Eber hidup tiga puluh empat tahun, ia memperanakkan Peleg.   11:17 Eber masih hidup empat ratus tiga puluh tahun, setelah ia memperanakkan Peleg, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan. 11:18 Setelah Peleg hidup tiga puluh tahun, ia memperanakkan Rehu.   11:19 Peleg masih hidup dua ratus sembilan tahun, setelah ia memperanakkan Rehu, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan. 11:20Setelah Rehu hidup tiga puluh dua tahun, ia memperanakkan Serug.   11:21 Rehu masih hidup dua ratus tujuh tahun, setelah ia memperanakkan Serug, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.11:22 Setelah Serug hidup tiga puluh tahun, ia memperanakkan Nahor.   11:23 Serug masih hidup dua ratus tahun, setelah ia memperanakkan Nahor, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.11:24 Setelah Nahor hidup dua puluh sembilan tahun, ia memperanakkan Terah.   11:25 Nahor masih hidup seratus sembilan belas tahun, setelah ia memperanakkan Terah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan. 11:26 Setelah Terah hidup tujuh puluh tahun, ia memperanakkan Abram,  Nahor   dan Haran.  


Dari daftar keturunan Sem diketahui bahwa Sem mempunyai anak Arphaksad, dan Arphaksad memperanakan Selah, Selah memperanakkan Eber, dan dari Eber lahirlah Peleg, Peleg memperanakkan Yehu, Yehu memperanakkan Serug, Serug memperanakkan Terah yang adalah bapak Abram.


Ketika keturunan Sem masih mendiami Ur Kashdim, keturunan Eber belum disebut sebagai orang Ibrani, namun masih disebut sebagai orang Aram yg mendominasi kawasan Mesopotamia atau Padang Aram. Baik Nahor, kakek Abram maupun Terah, Ayah Abram masih dikaitkan dengan Aram. Terah Kemudian meninggal di Haran.
Baru pada saat Abram hidup berada di Kanaan, nama Ibrani itu ditujujakn kepadanya.


Kejadian 14: 13
Kemudian datanglah seorang pelarian dan menceritakan hal ini kepada Abram, orang Ibrani   itu  , yang tinggal dekat pohon-pohon tarbantin kepunyaan Mamre,   orang Amori itu, saudara Eskol   dan Aner, yakni teman-teman sekutu Abram


Istilah orang Ibrani disini bukan nama bangsa, melainkan "sebutan" untuk Abram karena Ibrani juga berasal dari kata "Ibri" yang berarti "seberang" atau dimaksudkan untuk orang yg meyeberang (sungai Efrat) 
Dari data diatas dapat dipahami bahwa yg disebut bangsa Ibrani itu dikaitkan dengan keturunan Sem (Semitik), Eber (Ibranik) dan Abraham (Abrahamik). Itulah ketiga tokoh Semit yg dikenal sehingga namanya dipakai menyebut bangsa yg menjadi keturunannya.

Sola Gracia

Sejarah Gereja - Gereja di Indonesia

           Gereja - gereja di Indonesia secara organisasi tidak menapakkan kesatuannya, melainkan terdiri dari berbagai Gereja dari berbagai aliran faham atau denomisasi. Pada umumnya terdapat 4 kelompok Gereja Kristen di Indonesia. Gereja - gereja reformasi yang mengesa dalam persekutuan gereja - gereja di Indonesia (PGI; Gereja - gereja dan misi dengan berbagai latar belakang berbeda; dan Gereja - gereja aliran pentakosta.
           Dari Gereja - gereja di timur tengah yang menyejarahkan sejak tahun 45 ditemukan bahwa telah ada pekerjaan gereja di Indonesia. 
Pertentangan antara gereja barat yang berpusat di Roma dan gereja timur berpusat di Konstantinopel, ikut mewarnai sejarah gereja di Indonesia. Pada tahun 410 gereja di timur berdiri sendiri dengan pimpinan yang bergelar Katholikos. Keuskupan di persia kemudian dikenal dengan nama gereja suriah timur atau kaldea, kelak menjadi penganut setia ajaran Nestorian yang disebut gereja Nestorian.
           Wilayah pengaruh gereja Nestorian itu meliputi Irak, Iran, Manchuria, Mongolia, Sri Langka, disebut pula Sumatera dan Jawa. 
           Sejak abad ke -X Sumatera dan Jawa disebut dalam kesatuan nama, yaitu Dabhagh ditulis Zabag atau Zabaj. Dalam perjalanan sejarah ditulis bahwa disana ada banyak gedung gereja dan biara Nasara atau Nasatariah. Disebut kota Fansyur atau Pancur - pelabuhan kota Barus pusat perdagangan di Sumatera Utara - perdagangan kapur barus (kampher) dengan Malabar India Selatan, Asia Timur ke Eropa, baik melalui jalan laut maupun jalan darat.
             Sampai sekitar abad ke - VII, India Selatan menjadi markas kegiatan Injil Gereja Nestorian di Asia Selatan, ke Asia Tenggara dan Asia Timur termasuk ke Barus pusat perdagangan tertua di Sumatera. Sesudah abad ke - VII tidak terdapat berita tentang Nestorian di Barus. Diduga mereka berimigrasi ke Sriwijaya, ke pantai timur Sumatera yang berkembang sampai dengan tahun 1377. Ada dugaan mereka juga ke pedalaman wilayah kerajaan Pagaruyung dan Dharmacaya berkembang antara 1341 - 1541. Yang jelas, pusat keKristenan di Indonesia masa itu adalah di Malaka pada sekitar abad XV. 
            Tahun 1511 Malaka jatuh ke tangan Portugis, keuskupan Roma Katholik di Malaka diresmikan tahun 1958 dan Indonesia yakti :
- Ordo Fransiscan, Dominikan dan Yesuit. Dibantu oleh pemerintah Portugis Roma Katholik bekerja sampai ke Indonesia Timur (1512).
- 1522 Ordo Fransiscan menetap di Ternate, Ambon, Banda dengan membangun benteng - benteng, membabtis, berdagang dan melindungi orang Kristen pribumi (Benteng Sao Paulo dibangun di Ternate).
- 1534 Orang Portugis ke Halmahera. Pemberontakan Halmahera melawan Poertugis Pater Fransiscan yakni SImon Vas dibunuh 1536.
- Xaverius tiba di Ambon 14 Febuari 1546. pekerja di Maluku mulai aktif 1547 - 1605 setelah itu misi Katholik diganti dengan misi Protestan. 
- Pekerjaan di Flores dan Solor 1556 sampai saat ini. 
            Sejak 19 Juni 1605 benteng Tidore direbut oleh Belanda yang Protestan dari negara Portugis yang Katholik sebagai akibat perang 80 tahun di Eropa antara Protestan melawan Katholik yang terbawa - bawa ke Indonesia saat itu. Sejak itu lha pengaruh Portugis maupun Spanyol di Indonesia makin surut, kecuali spanyol di FIlipina. Belanda dengan VOC nya dengan hak otoritas nya yang dibaharui tahun 1922 disamping tujuan perdagangan VOC juga menerima wewenang "melawan serta memberantas segala penyembahan berhala dan agama palsu ... memajukan Kerajaan Kristus". Misi Injil bertumpang tindih dengan kepentingan dagang dan kepentingan imperialisme asing. Terjadi perjanjian dengan raj - raja pribumi, antara lain perjanjian dengan Sultan Ternate. Ada bagian yang melarang seorang beragama islam bila menyeberang menjadi Kristen harus dikembalikan kepada penguasanya / ke agama asalnya. Bagian ini ditafsirkan larangan berpindah agama islam ke Kristen atau sebaliknya (asal mula kampung islam da kampung Kristen di Ambon dan Lease).
             Ketatnya pengawasan pekabaran injil oleh pemerintah mengakibatkan pekabaran Injil hanya berlangsung di wilayah kekuasaan VOC pusatnya didua tempat, yakni di Ambon dan Jayakarta (Batavia).
             Karena lebih diutamakan perdagangan dan kepentingan pemerintah Belanda di Hindia Belanda, kehidupan Gereja tidak sungguh sungguh diperhatikan pengembangnya. Tahun 1615 barulah ditempatkan seorang pendeta di Ambon, Tahun 1750 seorang pendeta di jemaat Semarang; tahun 1775 seorang pendeta jemaat Surabaya. Di Ujung Pandang Jemaat Protestan diadakan tahun 1679 ; di Bandaneira tahun 1621, menggarap pelayanan di Maluku Selatan dan Tenggara. Ternate menjadi pusat pelayanan Injil ke Manado, Siau, Sangir, dan Thalaut. Tahun 1675 Montanus menjadi pendeta I ditempatkan di Manado.
               Pelayanan di Nusa Tenggara Timur lama terbengkalai, baru tahun 1670 seorang raja di Timor minta perlindungan pada VOC Raja dan rakyatnya dibabtis. Tahun 1701 didirikan sekolah Kristen pertama di Kupang dan penempatan pendeta di Kupang baru pada tahun 1753 / 1758.
               Terdapat banyak masalah dibidang pekabaran injil, tata gereja pelayanan sakaramen (pemisahan baptisan dewasa dari perjamuan kudus). Masalah lain dibidang personalia para pekerja gereja, keadaan jemaat - jemaat yang memperhatinkan dan masalah hubungan gereja dan pemerintah jajahan (VOC).
               Tahun 1799 VOC dibubarkan wilayah - wilayah seberang laut dan segala kekayaan perusahaan diserahkan kepada penguasa Bataafse Republik di Belanda. Indonesia berada dibawah kekuasaan gubernur jendral H. M. Daendels:
- Diadakan penataan baru Gereja Roma Katholik dan Lutheran serta diberi subsidi oleh pemerintah jajahan (Pernacis - Belanda);
- Monopoli Protestan Calvinis hampir berakhir.
- 1808 Daendels umumkan kebebasan beragama dan mengijinkan 
badan - badan Pekabaran Injil bekerja di Indonesia. Keadaan ini berlangsung selama tahun 1811 - 1815, pemerintah inggris berkuasa tanpa adanya perubahan. 

Tuhan tidak melihat kemasanmu

Tuhan tidak melihat kemasanmu, sekalipun sekelilingmu menilai engkau bejat, engkau bobrok, engkau tidak layak

Saatnya TUHAN tidak pernah lagi bingung terhadap kemasan yang ada, mengingat waktu… tetapi yang TUHAN cari adalah pribadi yang siap menerima isi,... yaitu kehidupanmu, dari kehidupanmu TUHAN tidak mencari kemasan yang istimewa, bahkan yang tidak berguna.

Karena kalau TUHAN mencari kemasan yang istimewa, engkau bukanlah orangnya…, karena banyak pribadi-pribadi yang lebih di akui oleh dunia ini, tetapi kenapakah TUHAN tidak memilih mereka..?

Sehingga itulah kenapakah saat ini TUHAN menuntut dalam kehidupanmu, jangan engkau sibuk memperhatikan kemasan yang ada…; tetapi milikilah daya juang yang lebih untuk engkau dapat mempersiapkan…

Karena kalau engkau hanya memperhatikan sekelilingmu, engkau memperhatikan kemasan yang ada disekitarmu, engkau akan kehilangan…,sekalipun sekalilingmu menilai engkau bejat, engkau bobrok, engkau tidak layak, dan mereka pun melihat bahwa engkau adalah pribadi yang tidak pantas,

Jangan engkau sibuk untuk mempersiapkan dirimu untuk engkau berupaya menjadi pribadi yang pantas, menjadi pribadi yang kudus, menjadi pribadi yang suci, dan engkau pun berupaya untuk mengubah akan keberadaan dirimu sendiri dihadapan sekelilingmu, tanpa engkau sanggup melihat apa yang menjadi tuntutan TUHAN yang sesungguhnya didalam kehidupanmu lagi,

Maka engkau akan kandas, engkau tidak akan memiliki kesiapan untuk engkau dapat mempersiapkan dirimu sungguh-sungguh menjadi wadah yang siap pula untuk engkau menampung segalanya.

Jangan engkau terkecoh… justru yang harus engkau perjuangkan untuk engkau memperkuat hati dan hidupmu, supaya hati dan hidupmu ini dapat menjadi wadah yang semakin lebar…semakin besar…,semakin luas…lebih luas lagi, lebih luas…lebih luas lagi… dan lebih luas lagi, sehingga isi daripada pengertian yang TUHAN berikan tidak akan pernah tumpah dengan sia-sia…tapi akan berguna...

Berguna bagi TUHAN dan untuk keselamatan dunia ini. Karena kalau tidak hari ini, kalau tidak saat ini, engkau mempersiapkan dirimu, engkau akan terlambat…, sementara TUHAN-mu bergegas.

Dan kalau TUHAN-mu saja bergegas siapa dirimu kalau kamu berlambat-lambatan…?
Powered By Blogger