Tuesday, October 27, 2015

Periodisasi Sejarah Gereja

Sejarah gereja sudah berlangsung sejak jemaat pertama didirikan, yaitu hampir 20 abad lamanya, sehingga perlu periodisasi :
1. Gereja kuno 30 - 590;
2. Gereja pada abad pertengahan 590 - 1492/1517;
3. Gereja zaman baru 1492/1517 - kini
Sejarah gereja mulai dengan didirikannya jemaat - jemaat pertama, sekitar tahun 30. Sebagai titik balik kemudian ditunjukan oleh tahun 590 dan 1492/1517. Tahun 590 Gregorius Agung I menjadi Paus yang mengambil alih kekuasaaan kekaisaran roma yang telah lenyap di eropa barat.

Reformasi pada tahun 1517 berarti titik balik untuk gereja di barat tehologia dibaharui sedangkan kesatuan gereja yang terwujud dibawah pimpinan paus, terputus. Reformasi adalah gereja perubahan yang dialami dalam seluruh kebudayaan eropa barat. Dapat dikatakan bahwa perubahan ini dilembagakan oleh penemuan benua amerika pada tahun 1492. Peralihan yang bagi gereja terletak pada tahun 1517, dapat ditunjukkan untuk sejarah umum pada tahun 1492, sehingga kedua tahun ini biasasnya menandai permulaan zaman baru.
1. Gereja kuno (30 - 590)
Dalam periode gereja kuno, gereja mulai timbul dan berkembang. Dari kelompok kecil gereja menjadi kuasa yang menentukan pada segala bidang kehidupan, seperti di eropa barat.
ciri - ciri zaman gereja kuno :
a. Bentuk organisasi atau tata gereja dikembangkan berdasarkan organisasi yang terdapat di rumah - rumah ibadah yahudi.
b.Theologinya dikembangkan untuk mempertanggungjawabkan imannya terhadap ajaran sesat gnostik. Senjata gereja : Kanon Alkitab, Pengakuan Iman dan pewarisan jabatan uskup.
c. Penganiayaan - penghambatan.
sekitar tahun 250 mulailah tahap - tahap kedua dari penghambatan itu. Penghambatan pertama terjadi di kota roma tahun 64 atas perintah kaisar Nero atas tuduhan orang - orang Kristen membakar kota roma. Nero sendirilah yang melakukannya. Orang Kristen dianiaya, dibakar, disalibkan, berkelahi dengan binatang buas. Orang - orang martir yang terkenal : Ignatius, uskup Antiokia (siria), Polikarpus, uskup Smirna, Blandina, seorang budak perempuan
dari kota lyon, dll.
Kini, negara sendiri mengambil inisiatif dan berusaha secara sistematik untuk memusnahkan agama Kristen. Kaisar Decius (-+250), Diolectianus (-+300) adalah musuh - musuh utama agama Kristen. Bapak gereja Tertulianus mengatakan :"Darah orang - orang martir itu adalah benih gereja". Yustinus martir dan Tertulianus menulis kitab - kitab pembelaan atau apologi. Bukan hanya menyangkal segala fitnahan terhadap kepercayaan dan kelakuan kaum Kristen, tetapi juga mereka membuktikan kebenaran ajaran Kristen dan akhirnya membentangkan kebodohan dan dosa - dosa agama kafir yang politeistis itu.

Pemerintahan mencari dukungan gereja.
Inilah haluan baru yang ditempuh oleh kaisar Konstantinus Agung (312 - 337) dengan mengeluarkan edik Milano (313). Gereja mendapat kebebasan penuh milik gereja yang telah dirampas selama masa penghambatan dikembalikan.

Pada tahun 380 kaisar Theodosius mengeluarkan peraturan. Segenap rakyat harus menganut agama resmi, yaitu agama Kristen. Gereja menjadi kaya raya dan jumlah orang Kristen melonjak. Sesudah edik Milano, gereja juga diberikan kemungkinan untuk mendiskusikan soal - soal ajaran secara terbuka.

Sejak abad kedua mulai timbul pertikaian - pertikaian tentang Kristus, yang dibicarakan dan diputuskan pada konsili - konsili oikumenis, yang dihadiri oleh uskup - uskup dari seluruh gereja.
a. Soal Trinitas (konsili Nicea 325 dan Kontantinopel 381). Ajaran atau dogma dirumuskan : bahwa dalam Allah ada 3 oknum (Bapa, Anak dan Roh Kudus) yang mempunyai hakekat ilahi yang sama (supaya keesaan Allah terjamin) : satu hakekat, tiga oknum.
b. Soal kristologi (konsili Chalcedon 451). Dogma dirumuskan : bahwa dalam satu oknum Kristus ada dua tabiat, yaitu tabiat ilahi dan tabiat manusiawi : satu oknum dua tabiat.

Karena tidak semua gereja setuju dengan apa yang diputuskan terjadilan perpisahan (skhisma) dalam gereja, Bagian timur gereja Ortodokso Timur, dibagian barat berkembang gereja katolik roma dan selanjutnya gereja - gereja protestan.

Perbedaan antara timur dan barat :
- Gereja ortodoks timur : tetap memelihara suasana gereja lama dalam hal tata gereja, sistem pemerintahan gereja: episkopal theologonya  theologi irenius, Athanasius dan Cyrillus : "bagaimana manusia bisa menjadi tidak fana kelak. Sikap seorang Kristen : Sikap kasih dan rendah hati, dengan bersikap demikian dia sudah merenungkan hidup ketidak fanaan kelak.
- Gereja Barat : Paus pemimpin tertinggi, uskup - uskup berada dibawah Sri Paus. Theologinya : theologi Augustinus: bagaimana manusia bisa benar di hadapan Allah. Theologi barat berkisar sekitar soal - soal dosa dan rahmat.
- Tentang Negara : Timur : pemerintah adalah gambar Allah dan wali Allah di dunia ini; bagi gereja barat; gereja harus waspada, sama seperti nabi - nabi zaman perjanjian lama.


2. Abad pertengahan (590 - 1492 / 1517).
Pada awal abad pertengahan agama Kristen mulai disebar ke batas - batas utara dan timur laut benua eropa, sedangkan di timur tengah dan afrika utara gereja diancam oleh serbuan dari pihak islam. Mulai periode ini gereja di barat dan gereja di timur menjalankan sejarahnya masing - masing secara tersendiri.
Antara tahun 500 dan tahun 1000. keadaan eropa dibidang politik dan agama berubah sama sekali. Kekaisaran romawi di barat runtuh, dan terbentuklah sejumlah negara baru. Sekitar tahun 1000 eropa timur dikristenkan oleh utusan - utusan dari kontantinopel.
Sesudah tahun 600 timbulah agama islam di arabia. Orang - orang arab merebut asia barat dan afrika utara yang kebanyakan penduduknya adalah orang orang Kristen.
Perang salib (-+1050 - -+1450) perang salib ini disebut perang pembebasan, agama bukan faktor utamanya didalamnya. Membebaskan tanah suci , palestina dari kekuasaan orang orang islam. Perang salib pertama, ke dua maupun ketiga secara politik tidak menghasilkan apa apa. muslim tettap berkuasa di palestina, konstantinopel, dan seluruh eropa tenggara lepas ke tangan orang muslim. Hasil lain : kebudayaan dan ilmu pengetahuan di eropa sangat diperkaya oleh pertemuannya dengan kebudayaan timur dan perdagangan mulai berkembang cepat.
Cita - cita gereja berat abad pertengahan untuk menguasai dunia dan negara, menyebabkan kekuasaan gereja merosot lagi. gereja belom puas hanya bebas dari kekuasaan negara, gereja berusaha mengasai negara dan  hidup bermasyarakat. Kepausan mengalami krisis, sedang pengausa - pengausa duniawi makin lama makin lebih menentukan kehidupan di wilayah mereka, termasuk kehidupan rohani.


3. Zaman Baru (1492/1517 ...... kini)
Kritik terhadap gereja dan usaha usaha untuk mereformasikannya telah nampak pada akhir abad pertengahan, memuncak pada titik yang diungkapkan oleh Marthin Luther di Jerman (1483 - 1546). pekerjaannya disebarkan dan diteruskan oleh reformator - reformator lain : Ulrich Zwingli di swiss (1484 - 1531) dan Yohanes Calvin (1509 - 1564) dari perancis yang memimpin reformasi dari kota jenewa (swiss).
Menurut Luther, manusia adalah orang berdosa yang hanya melawan Allah. Oleh sebab itu keselamatan manusia adalah semata - mata kasih karunia Allah (sola gratia : hanya oleh kasih karunia) sedang manusia tidak dapat berbuat apa - apa selain percaya (sola fide : hanya oleh iman) untuk mendapat bagian dalam keselamatan ini. Alkitab adalah ukuran iman yang satu - satunya dan mutlak (sola scriptura : hanya Alkitab saja sebagai ukuran iman).
Reformasi tidak hanya menggoncangkan gereja, tetapi juga seluruh kehidupan masyarakat turut dipengaruhi. Sehingga sekitar tahun 1950 eropa barat dibagi dalam daerah - daerah roma katolik dan protestan.
Yohanes Calvin (1509 - 1564) adalah seorang sarjana hukum perancis yang berminat kepada ilmu theologi. Ia seorang pengikut Luther, sehingga diusir dari tanah airnya dan menjadi pendeta kota jenewa (swiss) ia sependapat dengan Luther : pembenaran oleh iman, tetapi dia lebih menekankan penyucian, kehidupan baru. Theokrasi (kekuasaan Allah atas seluruh kehidupan) Laksanakan kehendak Allah dan pertahankan kehormatan-Nya ! 
Powered By Blogger