Arkeologi Alkitab adalah cabang arkeologi yang melakukan penelitian sejarah, yang menyelidiki peradaban masa lalu, baik itu kehidupan, seni, arsitektur, monumen, prasasti sastra, bahasa, adat istiadat, dan material bekas lainnya yang berkaitan dengan Alkitab. Dengan demikian, arkeologi Alkitab akan terutama terbatas pada studi tentang budaya dan sejarah dari Timur Tengah daerah yang berfungsi sebagai konteks historis untuk Alkitab.
Arkeologi Alkitab bisa juga disebut cabang dari studi Alkitab yang bertujuan untuk memanfaatkan hasil penelitian arkeologi yang bersangkutan untuk menjelaskan latar belakang sejarah dan budaya dari Alkitab. Arkeologi Alkitab harus melaksanakan arkeologi ilmiah sesuai dengan standar internasional dari praktek terbaik, tetapi pertanyaan penelitian akan berasal dari studi teks Alkitab.
Apa arti penting dari arkeologi Alkitab?
Bagi saya, arti penting arkeologi Alkitab adalah arkeologi Alkitab menguatkan dan meneguhkan kebenaran sejarah Alkitab secara garis besar sehingga otentisitas laporan-laporan tersebut tidak perlu diragukan lagi. Di sini terlihat bahwa arkeologi mendukung kebenaran berbagai segi sejarah yang berkenaan dengan Alkitab. Arkeologi secara konsisten menegaskan keakuratan sejarah dan Alkitab.
Apa kaitan antara Arkeologi Alkitab dengan teologia Kristen?
Arkeologi memberikan jalur/akses menuju satu kebenaran berkenaan dengan teologia Kristen. Misal berkenaan karya Kristus seperti mujizat. Meskipun mujizat-mujizat yang tercatat didalam Alkitab tidak dapat diuji secara ilmiah karena sifatnya yang supranatural, dan juga ada mujizat-mujizat yang tidak bisa dilakukan kembali, namun orang-orang, tempat-tempat, dan peristiwa-peristiwa yang disebut di dalam Alkitab dapat diselidiki secara sejarah. Demikian pula pilar teologia Kristen tentang kematian dan kebangkitan Kristus, melalui penelusuran arkeologis memang belum membuktikan secara sempurna namun setidaknya telah menunjukan bahwa tradisi ini mungkin sekali benar.
Apa kaitan antara arkeologi Alkitab dengan keimanan orang Kristen?
Kristianitas adalah iman yang bersifat historis yang menandaskan bahwa Allah telah masuk dan campur tangan di dalam sejarah manusia dengan melakukan banyak perbuatan yang hebat. Arkeologi Alkitab merupakan usaha menggali informasi sejarah kehidupan dalam Alkitab. Di sini kaitan erat keduanya: arkeologi dapat membuktikan sejarah dan memberi keterangan dalam berbagai bagian Alkitab yang akan memperteguh iman Kristen. Dengan bantuan sejarah yang dikemukakan oleh bantuan arkeologi, iman Kristen bukanlah iman yang buta, sebaliknya iman Kristen merupakan iman yang dapat dipertanggung jawabkan dari segi historisitasnya.
Kesan terhadap arkeologi Alkitab
Saya sangat terkesan dengan usaha-usaha arkeologis secara khusus berkenaan dengan peristiwa Alkitab. Dari sini saya bisa melihat kontribusi arkeologi Alkitab dalam kehidupan Kristen saya. Di mana melalui penemuan-penemuan arkeologi dapat memberikan saya informasi tentang dunia Alkitab (PL dan PB) secara jelas dan detail melalui para arkeolog.
Arkeologi menyediakan sumber daya yang unik dan kuat untuk membantu memecah hambatan waktu dan budaya yang mengganggu studi Alkitab saya. Arkeologi dapat memberikan alat yang sangat berharga untuk digunakan dalam penelitian untuk lebih memahami Alkitab, khususnya PB. Kehadiran Arkeologi Alkitab setidaknya memperkuat dasar kepercayaan Kristen saya tentang Kristus dan kehidupan-Nya serta karya-Nya yang ajaib bagi saya.
“Mungkin Gulungan-gulungan Laut Mati memberikan pengaruh paling besar pada Alkitab. Gulungan tersebut memberikan manuskrip Perjanjian Lama yang berusia 1000 tahun lebih tua dari manuskrip tertua yang kita miliki sebelumnya. Gulungan-gulungan Laut Mati memperlihatkan bahwa Perjanjian Lama disalin dengan akurat selama selang waktu tersebut. Sebagai tambahan, gulungan tersebut juga memberikan banyak informasi mengenai era menjelang dan selama kedatangan Kristus.” –Dr. Bryant Wood, arkeolog, Associates for Biblical Research