Suku Duri bermukim di Kabupaten Enrekang, di daerah pegunungan yang berhawa sejuk di tengah-tengah Provinsi Sulawesi Selatan, berbatasan dengan Tanah Toraja. Dapat dikatakan bahwa 85 persen orang Duri tinggal di pedesaan. Ciri khas masyarakatnya adalah perantau. Banyak orang Duri, terutama laki-laki, yang berimigrasi ke Pare-Pare, Toraja, Ujung Pandang, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Kalimantan, Sumatera, Maluku, Irian Jaya, dan Malaysia.
Mata pencaharian sebagian besar masyarakat Duri adalah bertani. Selain itu, ada juga yang berkebun, beternak, dan membuat barang kerajinan. Hasil pertanian mereka cukup beragam, tetapi yang terutama adalah bawang merah. Suku Duri juga membuat keju secara tradisional yang disebut dangke, yang diolah dari susu sapi dan kerbau ditambah sari buah atau daun pepaya. Walaupun menuai berbagai macam hasil tanaman, tetapi hasil pertanian tersebut tidak cukup menguntungkan bagi perekonomian mereka. Mereka membutuhkan infrastruktur transportasi untuk memperlancar distribusi hasil pertanian yang akan dijual, sebab sekitar 60 persen desa tidak memiliki infrastruktur transportasi yang memadai. Hasilnya, distribusi barang-barang mereka memakan biaya yang mahal dan memakan waktu. Modal investasi dan pelatihan lebih lanjut akan sangat membantu upaya pertanian mereka, terutama pelatihan untuk mereka yang tanah pertaniannya tidak subur. Penjualan keju dangke juga bisa diperluas melalui proses pengolahan dan kemasan lebih menarik. Selain itu, kesehatan dan gizi bagi anak-anak juga membutuhkan perhatian. Untuk minat mereka dalam membaca, literatur dalam Bahasa Duri juga harus tersedia.
Orang Duri memiliki sifat kekeluargaan dan gotong royong yang tinggi. Dahulu, mereka mengenal adanya status sosial dari kaum bangsawan, rakyat biasa, dan budak. Saat ini, pembeda itu sudah tidak terlihat lagi. Dalam masyarakat Duri sekarang ini, status sosial lebih ditentukan dari tingkat pendidikan dan kekayaan, yang terlihat dari jumlah kerbau, tanah, emas yang dimiliki serta rumah yang bagus. Umumnya, mereka yang berpendidikan pindah ke kota.
Masyarakat Suku Duri sebagian besar memeluk agama Islam. Pada masa lalu, sebelum mengenal Islam, mereka memiliki suatu agama kepercayaan tradisional yang disebut sebagai Alu` Tojolo. Agama kepercayaan tradisional ini mirip dengan agama kepercayaan tradisional Suku Toraja. Sebagian kecil orang Duri masih ada yang mempertahankan agama kepercayaan tradisional ini, seperti di Baraka, pengikut agama kepercayaan Alu` Tojolo ini mengadakan pertemuan secara teratur 1 -- 2 kali dalam sebulan. Masyarakat Suku Duri tetap mempertahankan dan memelihara adat istiadat sesuai dengan ajaran nenek moyang mereka. Komunitas Kristen yang minoritas berada di desa Baroko dan Benteng Alla yang terdapat di perbatasan Toraja.
Suku Duri adalah salah satu suku di Indonesia yang masih perlu dijangkau, mengingat sebagian besar dari mereka belum mendengar Injil dan mengenal Kristus. Berikut bahan-bahan berbahasa Duri yang dapat digunakan bagi pelayanan untuk Suku Duri.
- Modul Alkitab Suku Duri < http://www.sabda.net/modul/s_DURI >
- Aplikasi Alkitab Suku Duri untuk mobile < http://alkitab.mobi/download/gobible/duri/%20Alkitab%20PB%20Bahasa%20Duri >
Anda juga dapat mengunjungi situs e-Misi < http://misi.sabda.org/beranda.html > untuk mendapatkan pokok-pokok doa tentang pekerjaan-pekerjaan misi bagi penginjilan yang ada di Indonesia dan seluruh dunia. Tuhan Yesus memberkati.
POKOK DOA
- Doakan warga Suku Duri agar di tengah keterbatasan ekonomi mereka, Tuhan Yesus memberi pertolongan, baik melalui tangan pemerintah maupun pihak lainnya sehingga perekonomian Suku Duri dapat terus dikembangkan.
- Doakan agar Roh Kudus tercurah di tengah-tengah Suku Duri. Berdoalah agar hati mereka disentuh oleh kasih Allah dengan berbagai cara sehingga mereka mau datang kepada Tuhan dan mengetahui bahwa keselamatan hanya ada di dalam Yesus Kristus.
- Doakan para misionaris dan setiap pribadi yang digerakkan Tuhan bagi pelayanan penginjilan Suku Duri, supaya mereka beroleh keteguhan hati dan pemeliharaan nyata dari Tuhan. Doakan juga supaya Tuhan yang Empunya tuaian membangkitan gereja yang bersatu hati dan bekerja sama untuk melayani dan memberkati Suku Duri dengan menyediakan: pendoa syafaat, penerjemah Alkitab, kaum profesional, dan pekerja-pekerja-Nya.
- Doakan supaya Tuhan mengirimkan institusi-institusi, terutama gereja, yang bersedia memberikan pembinaan kepada Suku Duri dan terbeban untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
- Doakan supaya lembaga-lembaga pelayanan dapat memberikan bahan-bahan kekristenan (termasuk literatur, CD alkitab audio, dan lain-lain) yang berbahasa Duri, sehingga semakin banyak masyarakat Suku Duri yang mengenal firman Tuhan.
Dirangkum dari:
- __________. "Duri of Indonesia". Dalam http://www.joshuaproject.net/people-profile.php?peo3=11646&rog3=ID
- __________. "Suku Duri". Dalam http://sejarahsuku.blogspot.com/
Kontak: doa(at)sabda.org
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/40hari/arsip
(c) 2013 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/40hari/arsip
(c) 2013 oleh e-DOA dan "MENGASIHI BANGSA DALAM DOA"