"Melamun sering dinilai sebagai pekerjaan yang buruk, sama seperti
kemalasan atau kecerobohan. Namun hasil penelitian kami menunjukan bahwa
otak akan bekerja aktif pada saat seseorang melamun. Bahkan cenderung
lebih aktif daripada saat kita fokus melakukan pekerjaan rutin," ungkap
Kalina Christoff, ketua dari tim peneliti.
Dalam riset tersebut, tim peneliti menempatkan para partisipan ke dalam
pemindai MRI. Kemudian mereka juga diminta untuk menyelesaikan suatu
tugas sederhana, misalnya menekan tombol jika ketika sejumlah angka
muncul pada layar. Tim peneliti kemudian menganalisa setiap moment yang
terjadi pada para partisipan, melalui pemindai otak, baik disaat mereka
sedang melamun ataupun fokus dan konsentrasi pada tugas yang diberikan.
Dari hasil analisa, mereka menemukan bahwa ketika para partispan melamun
otak mengalami keadaan kognitif yang sangat penting, di mana pikiran
akan beralih memikirkan dan berusaha mencari pemecahan atas masalah
genting yang terjadi dalam kehidupannya.
"Ketika melamun, Anda tidak bisa segera mencapai apa yang diinginkan.
Namun pikiran Anda akan memanfaatkan saat itu untuk menyampaikan
pertanyaan terpenting dalam hidup Anda," tambahnya.
Tuesday, September 21, 2010
Blog Archive - ארכיון הבלוג
- December 2009 (5)
- January 2010 (71)
- February 2010 (11)
- March 2010 (12)
- April 2010 (3)
- May 2010 (4)
- June 2010 (10)
- July 2010 (2)
- August 2010 (6)
- September 2010 (7)
- October 2010 (1)
- August 2011 (17)
- September 2011 (39)
- July 2012 (19)
- September 2012 (1)
- October 2012 (5)
- January 2013 (2)
- February 2013 (1)
- March 2013 (1)
- April 2013 (14)
- June 2013 (3)
- August 2013 (3)
- February 2014 (64)
- May 2014 (33)
- July 2014 (9)
- August 2014 (15)
- October 2014 (40)
- November 2014 (9)
- December 2014 (46)
- January 2015 (8)
- February 2015 (9)
- June 2015 (3)
- August 2015 (17)
- October 2015 (1)
- July 2016 (4)
- December 2016 (2)
- September 2017 (3)