Saturday, August 28, 2010

Karunia Mengajar

ROMA 12:1-8

Untuk mengetahui karunia apa yang saudara miliki, cara mengetahuinya sangat mudah, jika saudara senang melakukannya dan ada sukacita pada saat mengerjakannya itulah karunia motivasi saudara.

Introduce :
-      Dia sangat teliti.
Karunia mengajar tu berpusatkan pada pengertian.
Buat dia motif tindakannya selalu : kamu sudah ngerti? Gimana supaya ngerti? Kok ndak ngerti-ngerti.
‘Pengertian’ itulah kata kuncinya. Dia jengkel kalau orang-orang ndak ngerti-ngerti. Dia berpikir bagaimana orang-orang bisa ngerti seperti dirinya yang penuh pengertian.
-      Karunia ini selalu punya kelebihan paling pakar menerapkan kebenaran secara “praktis” dan tidak membingungkan.
-      Pengajar sejati tu yang ruwet jadi gampang, yang susah jadi mudah dimengerti. Sekalipun dia tidak diingat orang, tapi peradaban-peradaban di dunia ini berubah karena pengajar-pengajar yang pernah lahir. Dia meninggalkan hal-hal untuk generasi berikutnya.
Motif seorang pengajar adalah menjadikan generasi sesudahnya menjadi lebih baik dari generasinya, makanya dia senang nulis buku dan meninggalkan prinsip-prinsip kuat untuk generasi berikutnya.

Kisah 18:24-28
APOLOS

CIRI DARI KARUNIA MENGAJAR:
1.    Sangat fasih berbicara dan mahir dalam soal Alkitabiah
a.    Sistematis dan logis
b.    Menguasai bahan
2.    Senang belajar (terutama dengan hal2 yang baru)
3.    Sangat teliti dalam menyampaikan kebenaran
4.    Terbuka terhadap kebenaran yang baru jika ada seorang guru yang yang bisa membuka paradigmanya (Akwila dan Priskila)
5.    Tak jemu-jemunya mengajar
6.    Selalu melihat segala sesuatu dari sisi alkitabiah

KELEMAHANNYA :
1.    Lupa akan hal-hal praktis, teoritis
2.    Cendrung sombong (karena pengetahuan membesarkan diri)
3.    Cendrung legalisme (Doktrin yang diurusi)
a.    Layani orang kesembuhan : 7 langkah menuju kesembuhan dll.
b.    Terlalu banyak ngajar, kurang mengontrol pengajarannya dan tidak mengontrol dirinya sendiri. Alkitab bilang awasi dirimu dan awasi ajaranmu.
c.    Pengajaran tu selalu konfirmasi, mengumpulkan data dan fakta yang akurat dan mengkonfirmasikannya dengan nabi, pemimpin à ini kalau sudah dewasa.
4.    Mudah tertarik dengan kebenaran baru (mau tahu dan mempelajari apa aja)
5.    Konsentrasi pada pemahaman dan pengertian. Kadang hubungannya dengan orang-orang tidak baik dan kaku.
6.    Dia orang yang teliti, jadi hanya bisa ditundukkan oleh orang yang lebih teliti. Dia sulit untuk menundukkan diri, mestinya dia merendahkan diri dan mudah diajar.
Powered By Blogger