Wednesday, June 23, 2010

KASIH TANPA KEBERANIAN TIDAKLAH EFEKTIF

Suatu malam sewaktu Perang Sipil sedang berlangsung, seorang asing tiba di rumah Henry Ward Beecher. Ny. Beaecher menjawab ketukan di pintu dan menemukan seorang asing bertubuh tinggi kurus, selendang menutup sampai ke mata, meminta untuk bertemu dengan sang pengkhotbah besar secara pribadi. Ia tidak mau memberitahukan namanya.

Karena nyawa suaminya belakangan terancam, Ny Beecher tidak mau menerima orang itu masuk ke rumah mereka dan menyuruhnya pergi dalam kegelapan malam. Ia naik ke lantai atas dan memberitahu suaminya tentang orang asing di pintu tadi dan apa yang telah ia lakukan.

Beecher, yang nampaknya tidak mengenal takut, langsung turun dan cepat-cepat mengejar orang orang itu. Ia mengundangnya kembali ke rumahnya dan mengajak dia masuk, di mana ia berbincang-bincang dengan orang itu secara pribadi selama beberapa lama.

Belakangan, saat Beecher bergabung kembali dengan istrinya, ia memberitahu istrinya apa yang tadi ia lakukan. Ia juga mengungkapkan bahwa pria berbalut selendang tadi tidak lain adalah Abraham Lincoln, presiden Amerika Serikat. Ia juga berada dalam krisis dan merasa terancam oleh niat jahat. Ia datang minta didoakan.

'Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: " Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air." Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.' (Matius 14:28-29)

Walaupun kita tidak pernah diminta untuk secara terbuka menentang hukum alam atau tidak menghargai nyawa kita, TUHAN meminta kita untuk mengambil resiko dalam menunjukkan kasih-Nya dan mewartakan Injil kepada orang-orang yang membutuhkan.
KASIH TANPA KEBERANIAN TIDAKLAH EFEKTIF, NAMUN KASIH DENGAN KEBENARAN DAPAT MENGUBAH DUNIA..!!~


♥ ♥ TUHAN MEMBERKATI KITA SEMUA....AMIN ♥ ♥
Powered By Blogger